Senin, 19 Oktober 2015

Cisco Switch - Konfigurasi VLAN (Virtual LAN)+Mode Access

Assalamualaikum Wr,Wb

       Kali ini saya akan memberikan tutorial networking yaitu tentang Konfigurasi Switch VLAN dengan Mode Access Cisco Packet Tracer.
Di dalam jaringan computer kita membutuhkan sebuah switch untuk menghubungkan antar computer, pada switch biasa (unmanageable) semua portnya hanya bisa menghubungkan computer pada network yang sama, nah bagaimana jika satu switch bisa menghubungkan computer tapi networknya berbeda oleh karena itu bisa digunakan switch manageable jadi dalam satu switch bisa dibuat beberapa network berbeda.


Beberapa keuntungan dari menggunakan teknologi VLAN ini adalah :
1.    Security– Departemen yang memiliki data sensitive terpisah dari jaringan yang ada, akan mengurangi peluang pelanggaran akses ke informasi rahasia dan penting.


2.     Cost reduction – Penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.


3.     Higher performance – Dengan membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa worksgroup secara logik (broadcast domain) mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa.


4.     Broadcast storm mitigation – Dengan membagi sebuah jaringan menjadi VLAN mengurangi jumlah peralatan yang berpartisipasi dalam broadcast storm.


5.     Improved IT staff efficiency – Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih mudah, Di karena user-user dengan kebutuhan jaringan yang sama berbagi VLAN yang sama.


6.     Simpler project or application management – Memiliki fungsi-fungsi terpisah untuk mempermudah pengelolaan sebuah project atau bekerja dengan aplikasi khusus


OK kita langsung mulai saja bagaimana membangun beberapa network yang berbeda dalam satu switch manageable menggunakan teknologi yang bernama Virtual LAN (VLAN).Untuk mensimulasikan virtual lan pada Cisco Switch Software yang kita gunakan kali ini adalah Cisco Packet Tracer.

Gambar topologi seperti berikut ini.



Keterangan :

    PC0 (192.168.0.10/24)  <> Switch Fa0/1
    PC1 (192.168.10.10/24) <> Switch Fa0/3
    PC2 (192.168.0.11/24) <> Switch Fa0/2
    PC3 (192.168.10.11/24) <> Switch Fa0/4

Buka Console Switch Cisco : 
1.  Switch>enable 
2.  Switch#conf t 
3.  Switch(config)#hostname SW-1
Buat dan konfigurasi nama Vlan : 
1.  SW-1(config)#vlan 100 
2.  SW-1(config-vlan)#name Purwodadi 
3.  SW-1(config-vlan)#exit 
4.  SW-1(config)#vlan 200 
5.  SW-1(config-vlan)#name Semarang 
6.  SW-1 (config-vlan)#exit
Konfigurasikan setiap port pada switch : 
1.  SW-1(config)#interface fa0/1 
2.  SW-1(config-if)#switchport mode access 
3.  SW-1(config-if)#switchport access vlan 100 
4.  SW-1(config-if)#exit 
5.    
6.  SW-1(config)#interface fa0/2 
7.  SW-1(config-if)#switchport mode access 
8.  SW-1(config-if)#switchport access vlan 100 
9.  SW-1(config-if)#exit 
10.  
11.SW-1(config)#interface fa0/3 
12.SW-1(config-if)#switchport mode access 
13.SW-1(config-if)#switchport access vlan 200 
14.SW-1(config-if)#exit 
15.  
16.SW-1(config)#interface fa0/4 
17.SW-1(config-if)#switchport mode access 
18.SW-1(config-if)#switchport access vlan 200 
19.SW-1(config-if)#exit
  
Untuk mencoba memastikan apakah konfigurasi vlan berjalan atau tidak,silahkan ping dari PC yang berada sama dalam satu vlan,maka hasilnya akan reply.Jika ping dari PC yang berbeda RTO maka konfigurasi vlan anda berhasil.

Untuk melihat konfigurasi vlan,ketik pada terminal CTRL+Z agar keluar dari config,lalu ketik show vlan.Maka akan tampil seperti berikut :
Jika sudah berhasil ping dalam satu vlan,maka mac address pc akan terekam pada switch,
ketik show mac-address-table

Download juga file pendukung agar memudahkan evaluasi jika ada kegagalan.
Sumber : http://ngonfig.com/configuration-142-cisco-switch--vlan--virtual-lan-.html 

0 komentar:

Posting Komentar